Hay para Jobis atau yang lebih dikenal dengan Job Seekers. Susah kah mencari pekerjaan? karena anda baru saja lulus? atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan lama anda? atau mungkin anda bosan da
n merasa tertekan pada pekerjaan anda yang lama?Di indonesia, khususnya Jakarta sudah menjadi rahasia umum jika banyak sekali Perusahaan mencari pekerja. Hampir tiap hari kira melihat di koran, televisi, internet maupun di Media Massa iklan lowongan pekerjaan terus membanjiri. namun yang terjadi adalah massive nya para Jobis ternyata mengalahkan kuota pekerjaan.Banyak Jobis yang terus berusaha untuk melamar pekerjaan yang diinginkan dan dirasa bisa para Jobis lakukan, namun ingat bahwa anda bukanlah satu-satunya Jobis yang melamar di Perusahaan tersebut. Ada ratusan dan bahkan ribuan surat lamaran yang masuk ke meja HRD setiap hari nya dan kemungkinan anda diterima perbandingannya sangat lah kecil.jadi melalui blog ini saya ingin sedikit berbagi tips dari cara mencari pekerjaan, membuat lamaran. tips menerima telepon saat tawaran psikotest ata interview, bahkan pada saat anda berhadapan langsung dengan HRD atau Interviewer.saya akan membagi tips secara bertahap.perlu ditekan kan bahwa penulis bukanlah seorang HRD atau pun seorang Recruitment staff. penulis hanyalah pegawai biasa yang mencoba membagikan pengalaman pribadi penulis saja.see you on next article Jobis
Halo Halo para Jobis / Jobseekers, bagaimana kabarnya hari ini? sudahkan mendapat telepon untuk interview hari ini?? Tak banyak yang di ketahui oleh pelamar baru atau awam, bagaimana cara Staff Recruitment memilah-milah Surat lamaran yang datang ke mereka. Ada yang diseleksi ketat mulai dari surat lamaran sampai dengan pemanggilan interview, namun karena banyaknya Surat lamaran yang membanjiri meja para Recruiter maka tak sedikit pula dari mereka yang hanya memeriksa Surat lamaran para pelamar dengan hanya melihat sedikit sekali. Yang dimaksud sedikit disini adalah, mereka hanya memilah berdasarkan pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan pelamar. Disinilah para pelamar ditantang untuk membuat Surat lamaran yang bisa membedakan dan menjadi daya jual pertama kali. Haruslah diingat bahwa Surat lamaran adalah langkah anda dalam “menjual” diri dan skill anda kepada perusahaan. Jadi dibutuhkan keterampilan dalam mengemas dan menyajikan lamaran anda sebaik dan se informatif mungkin
Komentar
Posting Komentar
mau komentar, share, berbagi, dan lainnya? silahkan,,, setelah komen tolong diisi Rp.2000 di kotak amal ya...