halo para Jobseekers, apakabar semua?
tentunya kalian akan bertanya-tanya kenapa Judul kali ini kok bertemu dengan kekasih tapi memakai tanda kutip?
Kekasih dalam tanda kutip kali ini adalah bukan kekasih sebenarnya melainkan Pewawancara yang akan mewawancarai dalam hal "jual diri" kita dihadapan delegasi (halah) atau seseorang yang mewakilil perusahaan tempat kita melamar pekerjaan.
bagi sebagian banyak orang Pewawancara adalah seorang Monster yang mau tidak mau harus kita hadapi dalam keadaan siap ataupun tidak. yah itulah konsekuensi dalam mencari pekerjaan, sangat jarang sekali kita temui realita dimana Perusahaan tidak membutuhkan sesi wawancara kepada calon karyawan barunya.
ok back to Monster, eh Pewawancara tadi. mungkin disini ada beberapa Jobis yang sudah beberapakali wawancara diberbagai perusahaan tempat Jobis melamar pekerjaan. gimana? serem gak Pewawancaranya? satu hal yang selalu menghantui kita adalah ketakutan dan kegugupan dalam menghadapi sesi ini. lalu apa yang harus kita lakukan disaat kita sudah berhadapan langsung dengan Pewawancara dalam satu ruangan yang sama? gugup? berkeringat? mau keluar saja? coba minum A#$a (iklan merk minuman mineral) oh tidak. ternyata memang mau tidak mau kita harus menghadapinya, suka atau tidak suka, bisa maupun tidak bisa dialah yang harus kita yakinkan tentang pentingnya diri kita jika diterima di Perusahaan tersebut. kok bisa? ya bisa, kita kan Pelamar yang menjual diri dalam tanda kutip. seorang yang sangat dibutuhkan oleh Perusahaan tersebut dan seorang yang tepat untuk mengisi bangku lowongan tersebut. thats why kalian harus bersikap sewajarnya, jika kalian gugup bilang saja bahwa kalian sedang gugup dalam nada bercanda, atau ajaklah bercanda beberapa kalimat saja (jangan keterusan nanti dia bete).
didalam ruangan penyiksaan tersebut Jobis jangan melihatnya sebagai monster yang muncul dalam kegelapan untuk menerkam jobis, malah anggaplah dia itu "kekasih" jobis yang lama tidak berjumpa. jalin keakraban, disela-sela tanya jawab jangan lupa sisipkan sedikit humor (bagi yang mampu), atau jawab sejujurnya setiap pertanyaan Pewawancara. satu hal yang sangat krusial dalam menjawab pertanyaan Pewawancara, jangan pernah berkata "eh" setelah menjawab pertanyaan, karena disitu dinilai sikap jobis dalam melakukan pekerjaan nanti.
ok gimana ketemu "kekasih"nya? sudah siap? masih gugup? hehehe..
jangan lupa pakai Parfum ya jobis, biar wangi ketemu sama kekasihnya..
tentunya kalian akan bertanya-tanya kenapa Judul kali ini kok bertemu dengan kekasih tapi memakai tanda kutip?
Kekasih dalam tanda kutip kali ini adalah bukan kekasih sebenarnya melainkan Pewawancara yang akan mewawancarai dalam hal "jual diri" kita dihadapan delegasi (halah) atau seseorang yang mewakilil perusahaan tempat kita melamar pekerjaan.
bagi sebagian banyak orang Pewawancara adalah seorang Monster yang mau tidak mau harus kita hadapi dalam keadaan siap ataupun tidak. yah itulah konsekuensi dalam mencari pekerjaan, sangat jarang sekali kita temui realita dimana Perusahaan tidak membutuhkan sesi wawancara kepada calon karyawan barunya.
ok back to Monster, eh Pewawancara tadi. mungkin disini ada beberapa Jobis yang sudah beberapakali wawancara diberbagai perusahaan tempat Jobis melamar pekerjaan. gimana? serem gak Pewawancaranya? satu hal yang selalu menghantui kita adalah ketakutan dan kegugupan dalam menghadapi sesi ini. lalu apa yang harus kita lakukan disaat kita sudah berhadapan langsung dengan Pewawancara dalam satu ruangan yang sama? gugup? berkeringat? mau keluar saja? coba minum A#$a (iklan merk minuman mineral) oh tidak. ternyata memang mau tidak mau kita harus menghadapinya, suka atau tidak suka, bisa maupun tidak bisa dialah yang harus kita yakinkan tentang pentingnya diri kita jika diterima di Perusahaan tersebut. kok bisa? ya bisa, kita kan Pelamar yang menjual diri dalam tanda kutip. seorang yang sangat dibutuhkan oleh Perusahaan tersebut dan seorang yang tepat untuk mengisi bangku lowongan tersebut. thats why kalian harus bersikap sewajarnya, jika kalian gugup bilang saja bahwa kalian sedang gugup dalam nada bercanda, atau ajaklah bercanda beberapa kalimat saja (jangan keterusan nanti dia bete).
didalam ruangan penyiksaan tersebut Jobis jangan melihatnya sebagai monster yang muncul dalam kegelapan untuk menerkam jobis, malah anggaplah dia itu "kekasih" jobis yang lama tidak berjumpa. jalin keakraban, disela-sela tanya jawab jangan lupa sisipkan sedikit humor (bagi yang mampu), atau jawab sejujurnya setiap pertanyaan Pewawancara. satu hal yang sangat krusial dalam menjawab pertanyaan Pewawancara, jangan pernah berkata "eh" setelah menjawab pertanyaan, karena disitu dinilai sikap jobis dalam melakukan pekerjaan nanti.
ok gimana ketemu "kekasih"nya? sudah siap? masih gugup? hehehe..
jangan lupa pakai Parfum ya jobis, biar wangi ketemu sama kekasihnya..
Komentar
Posting Komentar
mau komentar, share, berbagi, dan lainnya? silahkan,,, setelah komen tolong diisi Rp.2000 di kotak amal ya...